Studentsite adalah situs resmi mahasiswa Universitas Gunadarma dan melalui situs ini pelayanan administrasi akademik dapat dilakukan. Di halaman awal situs ini (http://studentsite.gunadarma.ac.id), kita bisa mengetahui info tentang kemahasiswaan. Biasanya info yang terdapat di halaman ini adalah info mengenai tugas dari dosen, seminar, lomba, workshop, dan sebagainya.Kita dapat mengakses studentsite milik kita dengan cara menu log in. Kita bisa log in ke situs ini menggunakan username dan password yang sudah kita buat sebelumnya. Jika kita sudah log in maka akan muncul halaman pribadi kita atau disebut juga locker. Di locker ini kita bisa menjumpai yang namanya Kalendar Akademik. Di kalendar ini kita bisa mengetahui jadwal-jadwal kegiatan yang ada di Universitas Gunadarma secara garis besar. Selain kalendar akademik juga terdapat BAAK NEWS di locker ini. Kita bisa melihat info tentang kegiatan akademik di BAAK NEWS ini. Dan masih banyak lagi fasilitas yang terdapat pada studentsite seperti e-mail, calender, addresbook, infolog, dll. Selain itu pada studentsite juga terdapat menu layanan studentsite yang berfungsi untuk melihat jadwal kuliah, rangkuman nilai, lacture massage, ug portofolio, dan masih banyak lagi.
Kelebihan Studentsite
+Dapat mengupdate berita tentang gunadarma dari mana saja dan kapan saja.
+Melihat jadwal perkuliahan dengan mudah.
Kekurangan Studentsite
-Saat mau aktifasi pertamakali sering error
-Banyak yang mengakses jadi kadang-kadang tidak bisa di buka
BAAK Universitas Gunadarma adalah biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di Universitas Gunadarma dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma. Bagian yang terdapat di BAAK antara lain :
BAAK Fakultas (Ilmu Komputer, Ekonomi, Teknik Sipil & Perencanaan, Teknologi Industri, Psikologi, dan Sastra);
Bagian Ujian Semester dan Bank Soal;
Bagian Koordinasi Perkuliahan
Sub Bagian Jadwal Kuliah;
Sub Bagian Koordinasi Mata Kuliah dan Penasihat Akademik;
Sub Bagian Penghubung dan Pendamping Dosen.
Bagian Monitoring Kuliah.
Sub Bagian Monitoring Kehadiran Dosen;
Sub Bagian Monitoring Kehadiran Mahasiswa.
Kelebihan BAAK
+Memudahkan kita dalam mengurus administrasi akademik
Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) merupakan salah satu unit struktural yang ikut mempunyai kontribusi dalam perencanaan, pengembangan, implementasi dan pemeliharaan fasilitas teknologi informasi di Universitas Gunadarma. Fungsi dan wewenang BAPSI secara umum bersifat koordinatif bersama unit pelaksana dan unit terkait lainnya dalam peningkatan layanan informasi akademik dan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI) merupakan unit kerja di tingkat universitas yang berada di bawah Rektor deserta jajaran Pembantu Rector, sesuai dengan struktur organisasi Universitas Gunadarma.
Fungsi dan wewenang BAPSI secara umum bersifat koordinatif bersama unit pelaksana dan unit terkait lainnya dalam peningkatan layanan informasi akademik dan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi. Pada tahun 2007 ini, BAPSI membentuk unit kerja khusus yaitu Network Operation Center (UG-NOC), System Development Center (UG-SDC), Media and Information Center (UG-MIC), E-Learning Center (UG-ELC), dan Research Information Center (UG-RIC). Kelima unit baru tersebut melengkapi struktur BAPSI sebelumnya, khususnya yang terkait dengan layanan Sistem Informasi.
Kantor BAPSI berlokasi di Gedung 2 lantai 3, Kampus Depok, Jalan Margonda No.100 Depok.
Didalam BAPSI terdapat fasilitas-fasilitas seperti fasilitas tik, download, helpdesk, staffsite, ug hotzone map, dll.
Kelebihan BAPSI
+Membantu para mahasiswa mengetahui apa saja yang telah terjadi di gunadarma
Satuan Acara Perkuliahan (SAP) ialah yang berisi pembagian materi suatu matakuliah tiap kali kuliah (setiap pertemuan). SAP berisi rincian materi kuliah setiap pertemuan kuliah dan berikut tujuan belajarnya serta buku-buku acuan untuk belajar. Yang dimaksud tujuan belajar ialah apa yang minimal dikuasai mahasiswa setelah mendapat materi perkuliahan.
Setiap mata kuliah memiliki Satuan Acara Pengajaran (SAP) yang merupakan penjabaran secara rinci rencana perkuliahan. SAP tersebut harus memuat unsur-unsur sebagai berikut :
Kode, nomor, dan nama mata kuliah.
Kedudukan mata kuliah (Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) dan Mata Kuliah Keahlian (MKK))
Semester dan tahun mata kuliah tersebut diajarkan.
Bobot kredit.
Tujuan mata kuliah.
Mata Kuliah prasyarat (bilamana perlu).
Nama pengajar.
Waktu dan tempat kuliah
Rincian acara perkuliahan dan bahan bacaan wajib dan anjuran.
Cara mengevaluasi proses belajar-mengajar.
Kelebihan SAP:
+Dapat mengetahui jadwal dari acara-acara yang ada di gunadarma
Dalam ilmu sosial individu merupakan bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. Umpama keluarga sebagai kelompok sosial yang terkecil terdiri dari ayah, ibu dan anak. Ayah merupakan individu yang sudah tidak dapat dibagi lagi, demikian pula Ibu. Anak masih dapat dibagi sebab dalam suatu keluarga jumlah anak dapat lebih dari satu.
Pengertian pertumbuhan
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolic (Soetjiningsih, 1988).
Factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
1.Fertilitas (kelahiran)
2.Mortalitas (kematian)
mortalitas adalah ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat yang spesifik) pada suatu populasi, skala besar suatu populasi, per dikali satuan. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per 1000 individu per tahun, hingga, rata-rata mortalitas sebesar 9.5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per tahun. Mortalitas berbeda dengan morbiditas yang merujuk pada jumlah individual yang memiliki penyakit selama periode waktu tertentu.
3. Migrasi (perpindahan)
migrasi adalah peristiwa berpindahnya suatu organisme dari suatu bioma ke bioma lainnya. Dalam banyak kasus, organisme bermigrasi untuk mencari sumber-cadangan-makanan yang baru untuk menghindari kelangkaan makanan yang mungkin terjadi karena datangnya musim dingin atau karena overpopulasi.
Pengertian dari fungsi keluarga
Fungsi \ Peranan dari keluarga menggambarkan seperangkat perilaku interpersonal, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu di lingkungan masyarakat.
Berbagai peranan yang terdapat di dalam keluarga adalah sebagai berikut :
<!--[if !supportLists]-->1.<!--[endif]-->Peranan Ayah : Ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak, berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, sebagai kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya.
<!--[if !supportLists]-->2.<!--[endif]-->Peranan Ibu : Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.
<!--[if !supportLists]-->3.<!--[endif]-->Peran Anak : Anak-anak melaksanakan peranan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangannya baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.
Macam-macam fungsi dari keluarga
Fungsi Keluarga, Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga, sebagai berikut :
<!--[if !supportLists]-->1.<!--[endif]-->Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
<!--[if !supportLists]-->2.<!--[endif]-->Fungsi Sosialisasi anak. Tugas keluarga dalam menjalankan fungsi ini adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.
<!--[if !supportLists]-->3.<!--[endif]-->Fungsi Perlindungan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah melindungi anak dari tindakan-tindakan yang tidak baik sehingga anggota keluarga merasa terlindung dan merasa aman.
<!--[if !supportLists]-->4.<!--[endif]-->Fungsi Perasaan. Tugas keluarga dalam hal ini adalah menjaga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga. Sehingga saling pengertian satu sama lain dalam menumbuhkan keharmonisan dalam keluarga.
<!--[if !supportLists]-->5.<!--[endif]-->Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
<!--[if !supportLists]-->6.<!--[endif]-->Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
<!--[if !supportLists]-->7.<!--[endif]-->Fungsi Rekreatif. Tugas keluarga dalam fungsi rekreasi ini tidak harus selalu pergi ke tempat rekreasi, tetapi yang penting bagaimana menciptakan suasana yang menyenangkan dalam keluarga sehingga dapat dilakukan di rumah dengan cara nonton TV bersama, bercerita tentang pengalaman masing-masing, dsb.
<!--[if !supportLists]-->8.<!--[endif]-->Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
<!--[if !supportLists]-->9.<!--[endif]-->Memberikan kasih sayang,perhatian,dan rasa aman diaantara keluarga, serta membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
Pengertian keluarga
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga "kulawarga" yang berarti "anggota" "kelompok kerabat". Keluarga adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah, bersatu.
Keluarga inti ("nuclear family") terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak mereka.
Pengertian Keluarga Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.(Menurut Departemen Kesehatan RI (1998).
Kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya. (Ki Hajar Dewantara)
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.(Menurut Salvicion dan Ara Celis). Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga adalah : - Unit terkecil dari masyarakat - Terdiri atas 2 orang atau lebih - Adanya ikatan perkawinan atau pertalian darah - Hidup dalam satu rumah tangga - Di bawah asuhan seseorang kepala rumah tangga - Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga - Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-masing - Diciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan
Pengertian masyarakat
Masyarakatyang merupakan terjemahan dari istilah society, merupakan sekelompok orang yang membentuk suatu sistem yang semi tertutup ataupun semi terbuka, yang mana interaksi sebagian besar adalah antara perorangan yang berada di dalam kelompok masyarakat tersebut.
Istilah masyarakat sendiri berasal dari sebuah kata dalam bahasa Arab yaitu musyarak. Lebih abstraknya, suatu kelompok masyarakat merupakan suatu jaringan hubungan antar entitas satu dengan yang lain. Masyarakat juga merupakan sebuah komunitas interdependen atau saling tergantung satu dengan yang lain.
Pada umumnya, istilah kata masyarakat ini digunakan dengan mengacu pada sekelompok orang yang tinggal bersama dalam sebuah kelompok komunitas yang teratur.
Berdasarkan pada Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, perkumpulan manusia bisa dikatakan sebagai suatu masyarakat jika memiliki perasaan, pemikiran dan juga system atau aturan yang lebih kurang sama. Dari kesamaan yang ada tersebut, manusia selanjutnya berinteraksi satu dengan yang lain dalam kelompok tersebut berdasar pada kemaslahatan.
Masyarakat juga diatur atau diorganisir berdasar pada cara utamanya dalam mencari penghasilan. Para ahli ilmu sosial telah mengidentifikasikan beberapa kelompok dalam masyarakat, yaitu masyarakat yang berperan sebagai pemburu, masyarakat pastoral nomadis, masyarakat yang berperan dengan bercocok tanam, serta masyarakat agrikultural intensif, atau dalam istilah lain juga disebut masyarakat peradaban.
Sebagian ahli ilmu sosial menganggap masyarakat industri serta pasca industri sebagai suatu kelompok masyarakat yang independen dari masyarakat tradisional agrikultural. Berdasarkan struktur politiknya, dapat pula disusun atau diorganisasikan kelompok dalam masyarakat, yang diurutkan berdasarkan urutan kompleksitasnya serta besarnya. Sebagai contoh, terdapat masyarakat suku, chiefdom, band serta masyarakat negara.
Kata society sendiri berasal dari kata dalam bahasa latin yaitu societas. Societas berarti hubungan persahabatan antara satu dengan yang lain. Societas sendiri diturunkan dari kata socius yang memiliki arti kawan atau teman.
2 macam golongan masyarakat
Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat, dapat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju (masyarakat modern).
Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana (primitif) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpngkal tolak dari kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria dalam menghadapi tantangan alam yang buaspada saat itu. Kaum pria melakukan pekerjaan yang berat-berat seperti berburu, menangkap ikan di laut, menebang pohon, berladang dan berternak. Sedangkan kaum wanita melakuakan pekerjaann yang ringan-ringan seperti mengurus rumah tangga, menyusui dan mengasuh anak-anak ,merajut, membuat pakaian, dan bercocok tanam.
Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial, atau lebih dikenal dengan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.
Perbedaan antara masyarakat industri dan non industri
Masyarakat Industri
Menurut Straubhaar dan LaRose (2004), Masyarakat Industri mengacu pada terjadinya Revolusi Industri, yang umumnya dikaitkan dengan penemuan mesin uap. Namun sesungguhnya, pemicu penting menuju era industri tersebut dimulai dengan penemuan di bidang komunikasi, yakni publikasi Bible yang diproduksi dengan mesin cetak pengembangan dari Johannes Guttenberg (1455). Mesin cetak ini merupakan yang pertama kalinya di Eropa yang menggunakan cetak logam yang dapat digerakkan (movable metal type). Penemuan ini secara dramatis meningkatkan kecepatan produksi buku dan mengurangi waktu yang digunakan seperti pada produksi buku sebelumnya (hand-copied book). Jenis hand-copied book ini lama-kelamaan digantikan dengan buku cetakan dengan harga lebih murah dan bersifat massal. Target pembacanya juga makin meluas seiring dengan makin beragamnya jenis buku yang ditulis dan ditawarkan.
Masyarakat Industri dicirikan oleh beberapa hal:
Meluasnya produksi massa barang-barang industri dengan menggunakan mesin, yang terpusat di kota-kota besar
Migrasi massal dari pedesaan ke kota-kota (urbanisasi)
Peralihan dari pekerjaan sektor pertanian kepada pekerjaan di sektor pabrik.
Jumlah penduduk kota yang melek huruf seiring kebutuhan bidang pekerjaan yang lebih komplek
Munculnya surat kabar untuk kaum urban sebagai sarana untuk mengiklankan produk-produk baru industri
Penemuan teknologi baru seperti film, radio, dan televisi sebagai hiburan kaum urban.
Masyarakat Non Industri
Kita telah tahu secara garis besar bahwa , kelompok nasional atau organisasi kemasyarakatan non industri dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group) dan kelompok sekunder (secondary group).
(a) Kelompok primer
Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih erat, lebih akrab. Di karenakan para anggota kelompok sering berdialog, bertatap muka, sehingga mereka mengenal lebih dekat, lebih akrab.
dalam kelompok-kelompok primer bercorak kekeluargaan dan lebih berdasarkan simpati. Pembagian kerja atau pembagian tugas pada kelompok menerima serta menjalankan tugas tidak secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawabpara anggota dan berlangsung atas dasar rasasimpati dan secara sukarela.
Contoh-contoh kelompok primer, antara lain :keluarga, rukun tetangga, kelompok belajar,kelompok agama, dan lain sebagainya.
(b) Kelompok sekunder
Antara anggota kelompok sekunder, terpaut saling hubungan tak Iangsung, formal, juga kurang bersifat kekeluargaan. Oleh karen yaitu, sifat interaksi, pembagian kerja, pembagian kerja antaranggota kelompok di atur atas dasar pertimbangan-pertimbangan rasional, obyektif. Para anggota menerima pembagian kerja/pembagian tugas atas dasar kemampuan; keahlian tertentu, di samping dituntut dedikasi. Hal-hal semacam itu diperlukan untuk mencapai target dan tujuan tertentu yang telah di flot dalam program-program yang telah sama-sama disepakati. Contoh-contoh kelompok sekunder, misalnya : partai politik, perhimpunan serikat kerja/serikat buruh, organisasi profesi dan sebagainya. Berlatar belakang dari pengertian resmi dan tak resmi, maka tumbuh dan berkembang kelompok formal (formal group) atau lebih akrab dengan sebutan kelompok resmi, dan kelompok tidak resmi (informal group). Inti perbedaan yang terjadi adalah : Kelompok tidak resmi (informal group) tidak berstatus resmi dan tidak didukung oleh Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah tangga (ART) seperti yang lazim berlaku pada kelompok resmi.
Namun demikian, kelompok tidak resmi juga mempunyai pembagian kerja, peranan-peranan serta hirarki tertentu, norma-norma tertentu sebagai pedoman tingkah laku para anggota beserta konvensi-konvensinya. Tetapi hal ini tidak dirumuskan secara tegas dan tertulis seperti pada kelompok resmi (W.A. Gerungan, 1980 : 91).
Contoh : Semua kelompok sosial, perkumpulan-perkumpulan, atau organisasi-organisasi kemasyarakatan yang memiliki anggota kelompok tidak resmi.
Makna dari individu
Makna dari individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai suatu kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan. Jadi, indivudu merupakan manusia perseorangan atau suatu makhluk yang sebagai kesatuan terbatas.
Biasanya kita sering mendengar kata ‘individu yang satu dengan yang lainnya berbeda’ itu dimaksudkan bahwa tiap manusia memiliki kesatuan dan keterbatasan yang berbeda pula satu sama lain. Batasan inilah yang membedakan tiap individu.
Makna keluarga
Keluarga adalah tempat dimana kita dapat membagi rasa kasih saying terhadap sesama, didalam keluarga kita juga dapat belajar banyak hal. Seperti saling tolong menolong jika salah satu dari keluarga kita sedang mengalami kesusahan. Didalam keluargaa kita juga saling melindungi satu sama lainnya. Keluarga juga menjadi salah satu factor yang menentukan karakteristik seseorang dalam bersikap di dalam bermasyarakat.
Makna masyarakat
1. Oleh M.J Herskovist : Masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan dan menguikuti satu cara hidup tertentu.
2. Oleh hasan Shadily : Masyarakat adalah golongan besar atau kecil dari beberapa manusia dengan atau karena sendirinya,bertalian secara golongan dan mempuntai pengaruh kebatinan satu sama lain.
Hubungan antara individu, keluarga dan masyrakat
Aspek individu, keluarga, dan masyarakat adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat. Tidak akan pernah ada keluarga, maupun masyarakat apabila tidak ada individu. Sementara di pihak lain untuk mengembangkan eksistensinya sebagai manusia, maka individu membutuhkan keluarga dan masyarakat, yaitu media di mana individu dapat mengekspresikan aspek sosialnya..
Lingkungan sosial yang pertama kali dijumpai individu dalam hidupnya adalah lingkungan keluarga. Di dalam keluargalah individu mengembangkan kapasitas pribadinya. Di samping itu, melalui keluarga pula individu bersentuhan dengan berbagai gejala sosial dalam rangka mengembangkan kapasitasnya sebagai anggota keluarga. Sementara itu, masyarakat merupakan lingkungan sosial individu yang lebih luas. Di dalam masyarakat, individu mengejewantahkan apa-apa yang sudah dipelajari dari keluarganya. Mengenai hubungan antara individu dan masyarakat ini, terdapat berbagai pendapat tentang mana yang lebih dominan. Pendapat-pendapat tersebut diwakili oleh Spencer, Pareto, Ward, Comte, Durkheim, Summer, dan Weber. Individu belum bisa dikatakan sebagai individu apabila dia belum dibudayakan. Artinya hanya individu yang mampu mengembangkan potensinya sebagai individulah yang bisa disebut individu.
Menurut saya, tentang makna keluarga itu sendiri sangat penting bagi hidup saya. Karena dari keluargalah kita dapat belajar sesuatu hal yang sebelumnya kita tidak mengetahuinya, dan di lingkungan keluargalahkarakteristik kita terbentuk.
Ada 3 jenis piramida penduduk:
1. piramida penduduk muda (expansive)
2. piramida penduduk stasioner
3. piramida penduduk tua (constructive)
adapun penjelasan dari 3 jenis piramida penduduk adalah:
a. Piramida Penduduk Muda (Expansive)
Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda.
Contohnya adalah negara-negara yang sedang berkembang, misalnya Indonesia, Malaysia, Filipina, dan India.
b. Piramida Penduduk Stasioner
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran dan angka kematian yang sama-sama rendah (seimbang). Contohnya adalah negara-negara Eropa Barat.
c. Piramida Penduduk Tua (Constructive)
Suatu wilayah memiliki angka kelahiran yang menurun dengan cepat dan tingkat kematian yang rendah. Piramida ini juga dicirikan dengan jumlah kelompok umur muda lebih sedikit dibanding kelompok umur tua. Contohnya adalah negara-negara yang sudah maju, misalnya Amerika Serikat.
Persebaran penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak.
Persebaran penduduk atau disebut juga distribusi penduduk menurut yempat tinggal dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu persebaran penduduk secara geografis dan persebaran penduduk secara administrative, di samping itu ada pesebaran penduduk menurut klasifikasi tempat tinggal yakni desa dan kota. Secara geografis, penduduk Indonesia terbesar dibeberapa pulau besar dan pulau-pulau atau kepulauan.
Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk berumur 0-14 tahun, ditambah dengan jumlah penduduk 65 tahun keatas dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun. Rasio ketergantungan dapat dilihat menurut usia yakni Rasio Ketergantungan Muda dan Rasio Ketergantungan Tua.
Menurut saya, pemerintah seharusnya memberi perhatian lebih terhadap masalah persebaran penduduk di Indonesia, karena agar ibu kota Jakarta tidak semakin padat dan tidak terurusi. Sedangkan di daerah-daerah lainnya semakin sepi / malah tidak ada penduduknya.