Jumat, 24 Januari 2014

Sistem Penggajian


DESKRIPSI TUGAS

Contoh perusahaan yang digunakan adalah perusahaan percetakan, berikut deskripsi tugas dari masing-masing divisi dalam perusahaan.
  1. CEO     : merupakan jenjang tertinggi dalam perusahaan, yang mengatur keseluruhan organisasi. CEO  bertugas untuk memimpin, mengelola dan mengambil keputusan bagi setiap divisi-divisi dibawahnya.
  • Administrasi    : berhubungan dengan seluruh arsip yang digunakan dalam perusahaan. Tugas divisi ini mengelolanya dalam bentuk yang rapi agar mudah diakses. Dibawah divisi ini terdapat resepsionis dan HRD.
  • Resepsionis     : menerima tamu dan menerima order yang datang dari customer, untuk diproses oleh bagian lain.
  1. HRD                 : mengatur sumber daya manusia, dengan melakukan pengadaan atau rekruitmen karyawan serta pengembangan dan evaluasi karyawan.
  2. Desain             : divisi ini bertugas mendesain pesanan yang akan dicetak. Karyawan dalam divisi ini harus menguasai segala jenis software desain grafis. Jika customer datang dengan desainnya sendiri, maka tugas divisi desain adalah mengatur tata letaknya sehingga tepat dengan ukuran kertas atau kain untuk dicetak.
  3. Percetakan      : bagian ini melakukan tugasnya ketika telah mendapatkan hasil desain yang sudah fix dari bagian desain, bagian ini terbagi menjadi kepala percetakan dan karyawan percetakan.
  • Kepala percetakan      : mengelola bahan baku yang digunakan dalam mencetak order, mengelola menjaga kondisi mesin percetakan agar tetap prima dan mengatur karyawan percetakan.
  • Karyawan percetakan : melakukan pencetakan order.

SISTEM PENGGAJIAN

Keterangan Flow Chart :

  1. Data kehadiran seluruh  Karyawan yang sudah berupa rekapan per hari,   diperiksa ulang tentang kebenarannya dan siap dijadikan data penggajian.
  2. Departemen HRD (bagian Pay Roll) menerima data kehadiran yang sudah valid untuk diproses penggajiannya orang per orang.
  3. Departemen HRD (bagian Pajak Pph 21) menghitung atau mengoreksi pajak gaji baik yang gajinya ada kenaikan, atau yang ada perubahan status keluarga (tambah anak atau dari yang lajang menjadi sudah menikah dan lain-lain).
  4. Departemen HRD (bagian Pay Roll) setelah menerima rekapan revisi perhitungan pajak gaji dari bagian pajak, membuat Slip gaji dan daftar Gaji seluruh Karyawan untuk dikoreksi dan dimintakan tanda tangan Manajer HRD.
  5. Departemen Keuangan di bagian administrasi menerima Daftar Gaji dan Slip Gaji seluruh Karyawan dari Dept HRD untuk dikoreksi secara menyeluruh baik perhitungan gaji take home pay-nya masing-masing Karyawan maupun perhitungan pajak gajinya.
  6. Apabila Departemen Keuangan menemukan ada kesalahan hitung atau salah ketik, harus segera mengembalikannya ke Dept HRD atau cancel.
  7. Apabila Dept. Keuangan hasil evaluasinya tidak menemukan kesalahan pada Daftar Gaji/Slip Gaji tersebut, maka wajib menanda-tanganinya dan membuat cek tunai/bilyet giro sebesar jumlah  gaji seluruh Karyawan lalu menyerahkannya kepada Pimpinan Perusahaan.
  8. Pimpinan Perusahaan menerima dan menanda tangani Daftar Gaji seluruh Karyawan dan cek tunai/bilyet giro untuk tranfer gaji Karyawan via Bank yang ditunjuk.
  9. Bank yang ditunjuk menerima daftar gaji dan cek/bilyet  transfer ke rekening pribadi masing-masing Karyawan pada tanggal yang telah ditentukan.
  10. Karyawan pada tanggal penggajian yang telah ditentukan, mengambil gajinya melalui kartu ATM  Bank yang ditunjuk, dengan rentang waktu selama 24 jam per hari.
  11. Selesai


Tidak ada komentar:

Posting Komentar