Semakin
berkembangnya teknologi membuat permainan game online semakin marak, dan
tentunya ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi para gamers. Tapi tahukah
Anda sejarah game online serta pasang surutnya dari tahun ke tahun? Ini adalah
hal yang perlu kita terautama bagi pecinta game online. Nah pada artikel kali
ini awalmula.com mengangkat topic khusus bagi para pecinta game online dan bagi
siapa saja pada umumnya untuk menambah pengetahuan kita tentang sejarah awal
mula game online.
Seperti
artikel-artikel awalmula.com sebelumnya, setiap artikel berdasarkan dari
berbagai sumber, bukan hanya sekedar mendengarkan cerita belaka. Dan untuk kali
ini, Sejarah Game Online awalmula.com kutip dari redeyedevil.wordpress.com,
semoga dapat mengobati rasa pengetahuan anda tentang awal mula sejarah game
online.
Masa
kejayaan game online pertama, ketika Ultima Online, EverQuest, dan Asheron’s
Call tidak memiliki saingan. Sukses pertama ketiga game inilah yang memberikan
inspirasi bagi perusahaan-perusahaan lain untuk memulai membuat game online
mereka sendiri. Pada masa
ini perkembangan EverQuest dan Asheron’s Call menurun drastis, bahkan Ultima
Online kehilangan pelanggannya. Ini disebabkan karena sejumlah game online baru
memasuki pasar dengan keunikannya masing-masing. Selain itu, pembatalan
Electronic Arts untuk membuat Ultima Worlds Online: Origin atau Ultima Online 2
juga membuat para pemain kecewa. Electronic Arts memilih untuk berkonsentrasi
pada terus mengembangkan Ultima Online dan melebarkan sayap ke pasar Asia.
Sebenarnya,
saat itu Electronic Arts juga memiliki kesulitan modal untuk Ultima Online 2.
Keputusan yang kontrovesial ini membuat banyak pelanggan Ultima Online
kehilangan antisipasi pada Ultima Online2 dan mencoba game-game lain. Sebagian
pelanggan lainnya berhenti bermain Ultima Online karena meramalkan Ultima
Online tidak akan bisa bersaing dengan game-game yang akan datang, terutama
dalam perihal grafik. lalu malapetaka berlanjut dengan direleasenya expansi
Ultima Online: Third Dawn, yang tidak sesuai dengan selera para gamer.
Selain
itu, pada masa ini Anarchy Online dan Dark Age of Camelot memulai beta test
dengan konferensi pers yang memukau dan tidak tanggung-tanggung mengeluarkan
banyak biaya untuk iklan-iklannya. Pemain senior Ultima Online, EverQuest, dan
Asheron’s Call menemukan alternatif game yang belom pernah mereka coba. Walau
beberapa gamer memiliki banyak account dibermacam-macam game, sebagian besar
gamer hanya memiliki waktu untuk fokus pada satu game saja. Anarchy Online
memiliki sedikit masalah pada peluncurannya namun Dark Age of Camelot memasuki
pangsa pasar dengan sukses, mereka mendapatkan 200.000 konsumer pada
peluncurannya.
Asheron’s
Call bertahan sebentar dengan expansi Dark Majesty namun lalu terinjak-injak
oleh kemunculan game-game non-fantasy yang baru muncul seperti Anarchy Online,
Motor City Online, dan World War II Online. Motor City Online mencapai puncak
kesuksesannya pada bulan Juni lalu menurun sedikit demi sedikit. Anarchy Online
dan World War II Online merugi karena peluncuran yang buruk.
Mulai
sepinya penggemar game online Mei 2002 – Oktober 2004
Ini adalah masa paling sulit bagi pasar game online. Walau besarnya prospek
game online terus meningkat pada tahun 2002 dan 2003, persaingannya juga
semakin ramai. Banyak game online yang dalam perkembangannya terpaksa menunda
atau bahkan dibatalkan. Game-game lama berusaha untuk mempertahankan pelanggan
mereka, jumlah pelanggan mereka naik turun dengan jumlah penurunan yang lebih
banyak dari kenaikan hingga akhirnya habis.
Kebanyakan game online yang baru memasuki pasar tidak mencapai target, bahkan
beberapa terpaksa menutup usahanya. Walau ada sedikit titik cerah seperti dengan
kemunculan Final Fantasy XI, RuneScape, Eve Online, dan City of Heroes diantara
Mei 2002 dan Mei 2003, pasar berkembang kurang dari 8%. Pada Januari 2004
hingga Oktober 2004 pasar menurun hingga hanya berkembang sebanyak 2%. Pada
penghujung tahun 2004 pasar game online menjadi sepi.
Kejayaan
Game Online Warcraft November 2004 – Sekarang
Dimulai dengan direleasenya World of Warcraft, keadaan pasar game online
berubah drastis. World of Warcraft bukan hanya sukses, namun juga memegang
rekor yang sangat tinggi diantara game-game online yang bayar (Pay to
Play)lainnya. Walau sebagian besar pelanggan World of Warcraft berasal dari
RRC, sekarang jumlah pelanggan World of Warcraft di Eropa mencapai lebih dari
satu milyar sementara di Amerika Utara sekitar satu koma lima hingga dua
milyar! Kesuksesan World of Warcraft berasal dari Blizzard, yang selalu
menelurkan game-game yang memberikan pengalaman bermain yang unik.
Fitur-fitur
yang ditawarkan World of Warcraft seperti kekompleksitasannya, mudah dimainkan,
dan perkembangan level mempengaruhi pengembangan game-game online , terutama
Dark Age of Camelot, EverQuest, dan serial Lineage.
Pada
bulan Juni 2006; 93,5% dari pasar masuk dalam kategori RPG bertema fantasi;
4,1% dalam kategori RPG bertema sci-fi dan superhero; 0,3% adalah simulasi
perang dan FPS (First Person Shooting); dan 2,2% dalam kategori komunitas dan
lain-lain. Walau sepertinya fantasi lebiih digemari, para developer mengendus
prospek dalam game dengan latar belakang sci-fi.
Mereka
melihat industri perfilman, dimana sci-fi memiliki kesuksesan yang jauh lebih
besar. Beberapa perusahaan berusaha untuk mengeksplorasi potensi ini, seperti
dengan direleasenya Auto Assault, City of Villains, Huxley, Seed, dan Tabula
Rasa. Perusahaan-perusahaan lainnya memilih untuk tidak mengambil resiko dan
menelurkan Age of Conan, Aion, Dungeons & Dragons Online, Gods &
Heroes, Hero’s Journey, Lord of the Rings Online, Soul of the Ultimate nation,
Vanguard, dan Warhammer Online, dan judul-judul lainnya.
Game online
sendiri tidak perna lepas dari perkembangan teknologi komputer dan jaringan
komputer itu sendiri. Karena game tersebuat mempunyai spesifikasi yang harus
dimiliki computer maupun jaringannya. Sekitar tahun 2001 game online muncul di
Indonesia, yang diawali dengan munculnya game online keluaran BolehGame yang
bernama Nexia online. Setelah itu banyak game online yang ada di Indonesia,
muali dari yang berbau action, sport, maupun RPG(role-playing game).
JENIS-JENIS GAME ONLINE
· Cross-Platform Online, salah satu game online yang bisa dimainkan denagn hardware yang berbeda misalkan kita menggunakan pc dan teman kita menggunakan
sebuah console game seperti Xbox 360 yang sudah dilengkapi koneksi internet.
· Multiplayer Online Games, ini mungkin yang sudah anda mainkan, yaitu game
yang bisa dimainkan oleh pemain yang dalam jumlah besar, dan sesame pemain bisa
saling berinteraksi langsung.
Sejarah Game Online di Indonesia
1.
Tahun 2001: Nexia
2.
Tahun 2002: Pam-Pam (webgame) – Redmoon
3.
Tahun 2003: Laghaim – RO (Ragnarok)
4. Tahun 2004: Gunbound – Xian – Risk Your Life (RYL) – Tantra Online –
Survival Project
5.
Tahun 2005: GetAmped – StarGate Online – TS Online – Pangya – O2Jam -
Knight Online –Vital Sign
6.
Tahun 2006: Seal Online – RAN Online – Deco Online
7. Tahun 2007: Ayo Dance – Domo Online – Angel Love Online – RF (Rising Force)
Online –Ghost Online
8. Tahun 2008: Master of Fantasy – Rose Online Evolution – Idol Street –
Eudemons Online Perfect World
9.
Tahun 2009: LineAge2 (6 Februari lalu Open Beta), Rohan
10. Tahun 2010: GoKong Online (10/10/2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar